peraturan pertandingan

1.Juri 
Biasanya di pertandingan biasa ada 3 atau 5, juri biasanya bertugas untuk memberikan poin,juri juga di bantu oleh 1 wasit, biasanya wasit memberikan aba-aba pesilat mulai,dengan melakukan 6 gerakan, kemudian di bantu ketua pertandingan jika wasit tidak melihat terjadinya pelanggaran maka akan di tegur oleh ketua  pertandingan.

2. Atlit
Kelas atlit di tentukan oleh berat badan.
Tingkat pelajar
Kelas a 39
Kelas b 43-47

Setiap atlit bertanding harus melakukan timbang badan setelah penimbang badan atlit akan memakai alat,alat yang wajib adalah body protector dan alat yang lainnya di sesuaikan dengan kenyamanan.Dalam pencak silat tidak boleh menggunakan bendis (sarung tinju),gamsil (penjaga gigi)

3. Jenis Serangan Silat
Tendang lurus
Tendangan sabit
Tendangan T
Tendangan belakang 
Semua jenis tendangan memiliki 2 poin dan untuk pukulan poinnya 1
Untuk jatuhan ada 4 dengan memiliki poin 3.
Bantingan 
Guntingan
Sapuan
Sirkelan

4. waktu pertandingan
2 menit x 3 babak 

Pelanggaran Pencak Silat 
-Keluar dari lingkaran besar 1x di peringatan 2x di potong 2 poin 3x di potong 3 poin 4x di potong 5 poin 5x di potong 10 poin

-Tidak boleh menendang bagian leher sampai kepala bila terjadi langsung di potong poin

-Di bagian bawah juga tidak boleh di pukul atau dintendang jika terjadi akan di berikan peringatan.

*Pemberhentian pertandingan (WMP)
Jika lawan tidak sesuai
Mengundurkan diri,karena cedera

Popular posts from this blog

SPORT MASSAGE Pertemuan 3

Sejarah perkembangan sport massage Sejak zaman dulu manusia telah mengenal massage di penjuru dunia dengan berbagai macam ragam bentuk, teknik, keahlian dan cara penggunaanya. Hal ini dapat diketahui dari begitu banyak peninggalan-peninggalan mereka yang diwariskan secara turun- temurun dan juga berupa tulisan-tulisan atau benda-benda relief yang masih ada hingga saat ini. Pengetahuan tentang massage tidak tercipta dari satu atau beberapa zaman atau hasil ciptaan beberapa orang, tetapi adalah hasil dari pengalaman pemikiran dan penelitian orang dari zaman ke zaman sejak jaman nenek moyang kita. Termasuk bangsa Indonesia pun sudah berabad-abad mengenal massage sebagai suatu cara pengobatan tradisional seperti cedera- cedera juga sebagai terapi yang dalam sehari-hari disebut pijat. Sport massage tercipta seiring dengan perkembangan pengetahuan massage dan olahraga serta dari banyak pengalaman dan penelitian dari zaman satu ke zaman yang lainnya. Sebagaimana kita ketahui bahwa penge...
Read more

SPORT MASSAGE

PERTEMUAN 1 Pengertian Sport Massage Sport massage ialah metode pemulihan yang menggunakan pijat khusus untuk olahragawan. Sport massage berbeda dengan pijat yang lain dalam pelaksanaannya. Sport massage memiliki tujuan memperlancarkan peredaran darah,merangsang persarafan,melunakan tubuh sebelum latihan. Sport masaage dilakukan dengan beberapa teknik seperti efflerage,menguleni,meremas,meretas dan menunjuk pemicu. Pijat ini diarahkan ke area yang bermasalah. Digunakan untuk relaksasi umum sistem kerangka otot. Pijat ini bisa untuk semua kalangan tua dan muda. Sport masaage menawarkan banyak keuntungan bagi atlet. Pijat ini biasanya di lakukan sebelum,setelah, atau pada saat bertanding. Pijat ini juga bisa sebagai rehabilitas. Sport massage adalah pilihan yang cukup populer.Pijat setelah olahraga bertujuan untuk melepaskan ketegangan otot. Sport massage sebelum pertandingan untuk mengurangi kecemasan dan mempersiapkan otot-otot sebelum bertanding. Sport massage tidak dianjurkan bagi at...
Read more

SPORT MASSAGE

Teknik Dasar Sport Massage Effleurage (Usapan Halus) Teknik ini melibatkan gerakan mengusap dengan lembut menggunakan telapak tangan atau jari. Biasanya dilakukan sebagai pembuka dan penutup pijatan untuk memanaskan otot dan meningkatkan sirkulasi darah. Petrissage (Menguli) Teknik ini melibatkan gerakan meremas, mengangkat, dan menggulung otot, mirip dengan cara menguli adonan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan aliran darah, mengendurkan otot, dan melepaskan ketegangan. Friction (Gesekan) Teknik gesekan melibatkan tekanan yang lebih dalam pada area tertentu dengan menggunakan ujung jari atau ibu jari. Tujuannya untuk memecah adhesi (jaringan parut) dan meningkatkan fleksibilitas jaringan lunak. Tapotement (Pukulan Ringan) Teknik ini dilakukan dengan menepuk-nepuk otot menggunakan sisi tangan atau jari secara cepat. Ini merangsang otot dan meningkatkan sirkulasi darah ke area tersebut. Vibrasi Teknik ini melibatkan gerakan bergetar pada otot dengan menggunakan telapak tangan atau uju...
Read more